Sabtu, 17 Desember 2011

Teknik Mengingat Setelah informasi diperoleh dari bacaan,kemudian hal yang penting adalah menghafal atau mengingat atas informasi yang diperoleh. Sewaktu menghafal ,perlu menggunakan pemicu atau teknik uuntuk mengingat. Pertama kali mengingat tercipta dengan sendirinya,karena hal itu kurang efektif kemudian diperlukan teknik mengingat khusus agar dapat mengingat secara efektif. Teknik mengingat secara tepat guna ada delapan. Teknik Aliterasi Teknik aliterasi adalah teknik mengingat informasi atau isi bacaan dengan pengulangan bunyi atau huruf pada kata atau kata kunci. Huruf yang digunakan untuk diingat adalah huruf pertama sebagai kata kunci. Syarat penggunaan teknik ini ialah kata atau informasi berupa kata atau informasi yang berasal dari huruf pertama yang di ingat. Teknik ini dapat digunakan untuk mengingat informasi yang ada dalam bacaan. Informasi yang diperoleh pembaca adalah informasi pokok yang terkandung dalam teks berita yang berupa 5W+1H Teknik Akronim Teknik akronim merupakan teknik mengingat informasi atau isi bacaan dengan membentuk kata dari huruf awal yang diingat. Teknik ini dilakukan dengan mengambil huruf awal kata yang diingat menjadi sebuah kata yang mudah diingat. Dalam hal ini tidak diharuskan dipilih huruf yang sama,justru yang diperlukan adalah huruf yang tidak sama untuk membentuk suatu kata. Dapat berbentuk huruf vokal maupun konsonan. Sebagai contoh,dalam peristiwa tutur ada delapan aspek yang terkandung yaitu “setting atau scene,participant,end atau tujuan,act,key,istrumen,norm,genre” dari delapan aspek tersebut dapat diterapkan teknik akronim yang dapat diingat dengan ‘SPEAKING’. Teknik Akrostik Teknik akrostik merupakan teknik mengingat informasi dengan membentuk kata atau frase yang berasal dari huruf trtntu atau bunyi tertentu yang ingin diingat. Secara konsep taknik ini sama dengan akronim,yaitu membentuk kata dari yang berasal dari bunyi kata yang diingat. Bedanya adalah teknik akronim membentuk kata dari huruf awal saja,sedangkan akrostik membentuk kata atau frase tidak hanya huruf awal tetapi bisa dari bunyi-bunyi atau suku kata tertentu yang diingat. Selain itu,teknik akronim hanya berupa kata,sedangkan akrostik bisa berupa kata atau frase. Dalam pelangi ada tujuh warna yaitu merah,jingga,kuning,hijau,biru,nila, dan ungu. Dari ketujuh urutan tersebut pembaca bisa mengingatnya dengan baik,baik urutan maupun warna dengan membentuk sebuah kata yang berasal dari suku kata. Yang perlu diingat adalah mejikuhibiniu. Sedangkan lima tahap membaca yang terdiri dari survai,tanya,baca,katakan,dan ulang dapat dibentuk frase yang mudah diingat yaitu ‘surta baku’. Teknik Sajak Teknik sajak merupakan teknik mengiat bacaan dengan membuat sajak. Sajak dapat digunakan untuk mengatur hal yang ada dalam pikiran pembaca supaya dapat mengingat informasi yang diperoleh. Contoh menghafal bacaan dengan teknik ini dapat dilihat pada sajak karya Rudyard Kipling yang berjudul ‘Hones Merving Men’. Teknik Loci Teknik ini mula-mula digunakan untuk mengingat bahan pidato yang ingin disampaikan. Modifikasi teknik ini dalam membaca adalahmengingat-ingat bahan bacaan yang akan dibaca. Penggunaan teknik ini sudah dimulai sejak 500 SM. Loci besal dari bahasa latin yaitu tempat-tempat.berdasarkan arti tersebut cara kerjanya adalah dengan tempat atau bangunan yang telah dikenal kemudian menyusun rute menelusuri tempat tersebut. Dengan teknik ini pembaca dapat mengingat tempat atau kejadian yang benar. Teknik Link Teknik link merupakan teknik menghafal bacaan dengan menciptakan asosiasi dan menghubungkannya dengan informasi atau ide yang lainnya. Pemakaian teknik ini digunakan sejak abad 18,link berasal dari bahasa inggris yang berarti mata rantai atau menghubungkan. Teknik link mempunyai kesamaan dengan teknik loci yaitu sama-sama menggunakan asosiasi dan menghubungkan ide pokok satu dengan yang lainnya. Bedanya adalah teknik loci menghafal fakta atau informasi secara terbatas,sedangkan link lebih banyak. Teknik ini dapat digunakan 2 cara,yaitu menghubungkan atau mengurutkan dalam urutan alfabet dan letak tempat. Alfabet digunakan untuk mengingat informasi dengan mengurutkan huruf awal sesuai alfabet. Sedangka letak tempat digunakan untuk menghafal inormasi dengan mengurutkan hafalan tersebut sesuai urutan letak. Kendala teknik ini adalah pembaca harus menghafal informasi yang banyak,kadangkala sebuah huruf mewakili beberapa informasi sehingga memungkinkan pembaca lupa satu atau beberapa diantaranya. Sedangkan letak tempat kelemahannya adalah bisa lupa letak atau urutan informasi yang diperoleh. Tapi apabila terus di asah maka teknik ini dapat menjadi lebih efisien untuk menghafal. Teknik Peg Teknik Peg merupakan teknik mengingat dengan menciptakan asosiasi atau hubungan antara asosiasi yang ada dalam bacaan dan asosiasi yang dibentuk oleh pembaca. Teknik ini memiliki kesamaan dengan teknik link yaitu sama-sama menggunakan pola kerja hubungan dan asosiasi. Perbedaannya adalah teknik ini lebih sederhana dibanding taknik link,pada teknik ini berbentuk format yang sudah tetap. Pada teknik peg yang dihafal berupa informasi yang lebih sedikit dan hubungan asosiasi yang sederhana,yaitu menghubungkan informasi yang ada dalam bacaan dengan informasi yang sudah jelas dan tetap. Contoh teknik ini dapat diterapkan dalam menghafal resep masakan,yaitu dengan mengasosiasikan antara bahan yang akan dibeli dan diasosiakan dengan warnanya atau dengan angka. Misal,jagung diasosiasikan dengan warna kuning atau angka 1,kentang diasosiasikan dengan warna coklat atau angka 2,dll. Teknik fonetik Teknik ini digunakan untuk mengingat informasi dengan menghubungkan antara sistem fonetik dan informasi yang dihafal. Teknik ini mempunyai kesamaan dengan teknik peg,yaitu sama-sama menggunakan nomor dan asosiasi. Bedanya adalah teknik ini menggunakan lambang bunyi bahasa,sedangkan peg menggunakan lambang bunyi benda. Selain itu teknik ini lebih rumit dan mampu menhafal sampai sepuluh ribu hafalan. Teknik ini dipakai sejak abad 17. Contoh,misal nomor 0 asosiasi bunyi s atau z. Nomor 00 berarti huruf ss,zz atau zs sehingga kata yang dapat dihafal adalah kata saus,zig-zag,zus.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar